Wednesday, September 19, 2007

melek gender

Mungkin istilah “ Gender “ ( dibaca géndêr, bukan gêndèr ), sudah sering di dengar dan didengung dengungkan, tetapi apakah realitas yang ada bisa menerima ataukah hanya angin lalu saja yang melintas memenuhi ruang tanpa merubah atau mengikis sesuartu yang harus dirubah, bersamaan dengan pergumulan dan perjuangan panjang perjalan manusia dimuka bumi, dalam pengantar sebuah buku yang ditulis ivan illich (sendiri ) ia mengutarankan bagaimana ia banyak dipertemukan dengan pertanyaan pertanyaan mengelitik melitas sering dikibaskan begitu saja, misalnya ? Apa sebenarnya gender itu? Dari mana asal usulnya ? Mengapa musti gender ? Apa pentingnya ?
Gender? Gender berasal dari bahasa Latin, yaitu “genus”, berarti tipe atau jenis. Gender adalah sifat dan perilaku yang dilekatkan pada laki-laki dan perempuan yang dibentuk secara sosial maupun budaya. Karena dibentuk oleh sosial dan budaya setempat, maka jender tidak berlaku selamanya tergantung kepada waktu (tren) dan tempatnya. Gender juga sangat tergantung kepada tempat atau wilayah, misalnya kalau di sebuah desa perempuan memakai celana dianggap tidak pantas, maka di tempat lain bahkan sudah jarang menemukan perempuan memakai rok. Karena bentukan pula, maka jender bisa dipertukarkan. Misalnya kalau dulu pekerjaan memasak selalu dikaitkan dengan perempuan, maka sekarang ini sudah mulai banyak laki-laki yang malu karena tidak bisa mengurusi dapur atau susah karena harus tergantung kepada perempuan untuk tidak kelaparan.
Apa perbedaan seks dan Gender? Gender ditentukan oleh sosial dan budaya setempat sedangkan seks adalah pembagian jenis kelamin yang ditentukan oleh Tuhan. Misalnya laki-laki bisa memproduksi sperma, sementara perempaun mengalami menstruasi, bisa mengandung dan melahirkan serta menyusui.
Bagaimana bentuk hubungan Gender ?Hubungan Gender ialah hubungan sosial antara laki-laki dengan perempuan yang bersifat saling membantu atau sebaliknya, serta memiliki banyak perbedaan dan ketidaksetaraan. Hubungan Gender berbeda dari waktu ke waktu, dan antara masyarakat satu dengan masyarakat lain, akibat perbedan suku, agama, status sosial maupun nilai (tradisi dan norma yang dianut).
Apakah ketidakadilan Gender itu? Ketidakadilan Gender merupakan bentuk perbedaan perlakuan berdasarkan alasan jender, seperti pembatasan peran, penyingkiran atau pilih kasih yang mengkibatkan terjadinya pelanggaran atas pengakuan hak asasinya, persamaan antara laki-laki dan perempuan, maupun hak dasar dalam bidang sosial, politik, ekonomi, budaya dan lain-lain.Sebagai contoh dari ketidakadilan jender pada remaja adalah jika terjadi kehamilan pada remaja putri yang masih sekolah maka hanya remaja putri tersebut yang dikeluarkan dari sekolah sementara remaja putra yang menghamili tidak dikeluarkan. Seharusnya jika mungkin, kedua-duanya tetap diberi kesempatan untuk melanjutkan sekolahnya.
Jauh dari pertanyaan dan artian –artian yang ada, apakah kita sudah terbangun dari lelapnya tidur dan tergerak untuk menbuka jendela kesadaran, akan terwujudnya keadilan dan kesataraan di antara kita.
( di ambil dari berbagai sumber )